Pages

Senin, 19 September 2011

Batik oh Batik

Good morning selamat pagi :D
sangat tumben sekali ya saya online dan membuat posting di pagi hari...hehe. Hal ini karena semalam tadi saya benar-benar capek setelah seharian tenaga saya dikuras habis-habisan. Benar-benar tidak kuat saya
*ini kayak habis ngapain ya...????*

Saya sangat senang sekali kemarin ada seorang teman saya yg memberikan batik tulis madura, oleh-oleh dari dia pulang kampung. Batiknya cantik sekali.....secantik saya :D
*mulai narsis deh*
Yg saya bingung adalah judulnya batik tulis tetapi mengapa isinya gambar....??? Kalau batik tulis kan seharusnya isinya tulisan lalu kalau isinya gambar seharusnya judulnya batik gambar....hehe :D
*ngaco.com*
Mungkin karena pembuatan batik tulis itu dengan menulis ya...???? Saya juga kurang tahu bagaimana cara pembuatan batik tulis dan apa bedanya dengan batik Solo.
Masalahnya saat ini adalah...akan saya buat seperti apa batik ini??? Sayang sekali kan kalau batik secantik ini kalau tidak tepat dalam membuat desain baju

batik tulis madura


versi close up


Ada pula masalah batik lain yg ada dalam pikiran saya. Kita memiliki beragam jenis batik nan cantik yg tersebar diseluruh penjuru Indonesia. Tetapi mengapa batik tersebut dulu jarang eksis..??? Padahal pada jaman dahulu kala *ciee*, batik adalah pakaian untuk para kaum bangsawan dan kalangan kerajaan. Seharusnya kita bangga dapat merasakan pakaian kerajaan tersebut. Batik menjadi eksis setelah hampir saja di ambil oleh negara lain *saya tak mau menyebut negara tersebut*. Dan setelah masalah itu, saat ini banyak sekali penjual baju-baju batik bertebaran di mall dengan desain baju yg modern. Saya sangat senang sekali melihat orang-orang mulai mencintai budaya sendiri. Bukankah bangsa yg kuat adalah bangsa yg mencintai budayanya. Jika kita bisa menghargai dan menerapkan nilai-nilai budaya yg kita miliki maka kita pasti tidak akan kalah dengan bangsa maju yg ada diluar sana. Budaya kita adalah ciri khas kita. Seharusnya kita malu jika kita tidak memiliki ciri khas karena itu artinya kita tidak memiliki identitas dan kita hanya mengikuti apa kata orang lain. Kalau disuruh masuk sumur ya kita masuk...haha. Semoga kecintaan masyarakat Indonesia terhadap batik tidak hanya menjadi tren sesaat saja.

3 komentar:

  1. nda, dipajang dong poto batik maduranya kan pengen tahu... :3

    BalasHapus
  2. Batik juga sudah mendunia. Bahkan banyak selebriti semacam Drew Barrymore, Gitaris U2, dan lain sebagainya pakai batik. termasuk beberapa personel SNSD.

    Hidup batik. :)

    BalasHapus